Jumat, 27 Januari 2017

Cara Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang

Tipspendidikan.site - Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka. Warna Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa perang kemerdekaan.
Seragam pramuka tersebut memiliki beberapa kelengkapan (atribut) yang lain, diantaranya tanda tutup kepala, lambang pandu dunia, papan nama, tanda lokasi, badge daerah, pita nomor, TKK, tanda pelantikan, tanda jabatan, tanda barung/regu/sangga, setangan leher dan tanda pelantikan. Berikut ini cara Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang.
Cara Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang
Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Putra
Cara Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang
Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Putri

Cara Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang

Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penggalang adalah sebagai berikut :

1. Tanda Tutup Kepala: Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.

2. Tanda Pandu Dunia (WOSM): Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.

3. Tanda Pelantikan: Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju.

4. Papan Nama: Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM).

5. Tanda Lokasi Kwarcab: Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas.

6. Tanda Gugusdepan: Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil.

7. Lencana / Badge Daerah: Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep.

8. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang: Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.

9. Tanda Jabatan: Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.

10. Tanda Regu: Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas.

11. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang: Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu.

Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka.

Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju. Sedangkan tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar