Buku sejarah yang begitu tebal dan tidak ada habisnya dibahas dari sekolah dasar hingga menengah atas seakan telah merekam seluruh peristiwa bersejarah di Indonesia. Tapi, sebenarnya ada lho fakta-fakta unik dari sejarah yang nggak diajarkan di bangku sekolahmu. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Koran Pertama yang Terbit dan yang Dibredel di Indonesia adalah Koran yang Sama
Koran pertama di Indonesia via sorotnews.com
Bataviase Nouvelles merupakan koran pertama yang diterbitkan di Batavia, maupun Indonesia. Koran ini diterbitkan seminggu sekali sebanyak 4 halaman dengan layout dua kolom.
Namun sayangnya, baru saja kontrak penerbitan diperpanjang, koran ini harus dibredel pada 20 November 1745 karena anggota Dewan Direktur VOC di Amsterdam takut akan banyak rahasia VOC yang terbongkar ke publik.
2. Marco Polo Bertemu dengan Masyarakat Kanibal di Nusantara
Mantan kanibal dari Sumatra Utara tahun 1905 via historia.co.id
Ketika berada di Kerajaan Dagroian (daerah Pidie, Aceh), Marco Polo melihat masyarakat setempat memakan daging kerabatnya yang sedang sakit parah dan tidak bisa disembuhkan. Di daerah tersebut, jika ada kerabat yang sakit maka akan dipanggil penyihir untuk memeriksa apakah penyakit tersebut bisa disembuhkan atau tidak. Jika tidak bisa, maka akan dipanggil orang khusus untuk membunuh kerabat yang sakit. Lalu setelah mati, dagingnya akan dimasak dan disantap bersama.
3. Bung Karno Tidak Puasa Saat Proklamasi
Bung Karno saat membacakan teks proklamasi via id.wikipedia.org
Bayangkan betapa membaranya semangat beliau memproklamasikan kemerdekaan. Kamu pasti nggak menyangka ‘kan kalau saat itu beliau sedang sakit?
4. Stasiun KA Bandung Dirancang untuk Persiapan Pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Bandung
Stasiun KA Bandung rancangan arsitek Belanda via kereta-api.co.id
Niat ini tak sempat terpenuhi karena pada tahun 1930-an Belanda mengalami krisis ekonomi. Kondisi keuangannya juga makin terpuruk karena okupasi Nazi Jerman di masa Perang Dunia II.
5. Permen Jahe Sempat Jadi Komoditas Utama Batavia
Lokasi strategis membuat Batavia ramai dikunjungi pedagang via nationalgeographic.co.id
6. Bendera Pusaka dari Sprei dan Penjual Soto
Bendera Pusaka dikibarkan via baltyra.com
7. Demi Patung Dirgantara, Bung Karno Jual Mobil
Edhi Sunarso dan Patung Dirgantara via rosodaras.wordpress.com
Edhi pun juga turut merogoh kocek pribadi hingga mengutang ke pemasok bahan pembuatan patung. Sayangnya, sebelum patung itu diresmikan, Bung Karno telah meninggal dunia terlebih dulu. Edhi yang melihat iringan mobil jenazah Bung Karno saat sedang melakukan penyelesaian akhir di atas patung kemudian turun, dan ikut mengiringi kepergian Bung Karno.
8. Penulis Naskah Pidato Bahasa Inggris Bung Karno yang Pertama Berdarah Viking
K’tut Tantri dan rekan-rekan seperjuangannya di Surabaya via kaskus.co.id
K’tut Tantri menetap di Indonesia selama 15 tahun dan turut mengobarkan semangat perjuangan bagi bangsa ini.
9. Draf Naskah Proklamasi Sempat Hilang
Draft Naskah Proklamasi via baltyra.com
10. Nusantara Bukan Wilayah Majapahit
WIlayah efektif Kerajaan Majapahit adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur via nationalgeographic.co.id
Anggapan bahwa kerajaan-kerajaan tersebut memberi upeti kepada Majapahit adalah salah tafsir karena tidak ada keterangan sedikitpun di kitab Negarakretagama yang menyatakan adanya upeti, apalagi upeti tanda tunduk kepada Majapahit.
Menurut Negarakretagama, Majapahit memang sering mengadakan pesta yang mengundang kerajaan-kerajaan dan wakil kerajaan tersebut membawa hadiah bagi Raja Majapahit. Namun, itu hanya hadiah, bukan upeti.
11. Belanda Membawa Narapidana Pertama ke Nusakambangan
LP Nusakambangan saat ini via tribunnews.com
Untuk membangun benteng, Belanda memanfaatkan tenaga narapidana dari beberapa penjara di Jawa. Narapidana-narapidana tersebut dibawa Belanda ke Pulau Nusakambangan dan akhirnya melanjutkan hukumannya di pulau tersebut.
12. Kemelut Perang Diponegoro
Suasana di masa Pangeran DIponegoro via nationalgeographic.co.id
13. Indonesia Pernah Masuk Piala Dunia
Tim Hindia Belanda menggunakan seragam berwarna oranye dengan celana putih dan kaus kaki biru muda via bbc.co.uk
Terlibatnya tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 bukan dengan dukungan PSSI, melainkan Nederlandcshe Indische Voetbal Unie (NIVU), organisasi sepakbola pemerintah kolonial Belanda. Kapten dari tim Hindia Belanda ini adalah seorang dokter.
14. Hotel Indonesia Adalah Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara
Menu Restoran Ramayana Hotel Indonesia di awal tahun 1960-an via koleksitempodoeloe.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar