Sebagian wanita merasakan sakit kram yang amat sangat ketika mendapat
menstruasi. Kadang kram tesebut diikuti mual dan muntah. Adakah cara
untuk mengatasinya?
Cobalah langkah berikut ini:
1. Berbaringlah dan gosok perut bagian bawah (di bawah pusar) dengan gerakan searah jarum jam selama lima belas menit.
2.
Berbaring dan gosokkan kedua tangan hingg hangat. Letakkan telapak
tangan yang hangat tersebut di perut bagian bawah, tepat di bawah pusar.
Pijat ke atas dan ke bawah lalu ke kiri dan ke kanan. Kemudian gosok
searah dengan jarum jam. Lakukan ini dengan kedua tangan secara
bergantian selama 15 menit.
3. Hindari olahraga berat dan jauhi makanan tinggi garam dan bumbu masak.
4. Tidur dan istirahat cukup.
Tips lain
1. Perbanyak minum air hangat
2.
Hangatkan perut kita terutama perut bagian bawah kalau bisa sampai
batasan perut bagian bawah itu sendiri(di bagian ini akan memberikan
efek yang berbeda jika dihangatkan, dengan minyak angin atau vicks
vaporub atau balsem atau minyak cap kapak
3. Jangan sekali-kali
menahan keluarnya (maaf) kotoran baik itu berupa benda padat, cair,
ataupun gas karena saya perhatikan setiap bulan, hal inilah yang
menyebabkan nyeri haid saya bertambah. Terutama menahan keluarnya benda
padat, ini akan menyebabkan nyeri yang amat sangat apabila tidak
segera dikeluarkan. Oleh karena itu jangan sekali-kali ditahan.
4.
Istirahat sejenak. Istirahatkan badan kita sejenak dengan berbaring
terlentang atau tidur sebentar dan jangan fokuskan fikiran kita pada
"bagian yang nyeri", tapi fokuskan fikiran kita untuk benar-benar
istirahat. Kalau pengalaman saya, bila kita istirahat dan dibawa tidur
walau sejenak, rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya setelah
bangun tidur (dengan catatan telah melakukan 2 point di atas).
5.
Kalau rasa sakit sedang dalam klimax-nya, tanamkanlah dalam-dalam di
fikiran kita "sakit ini tidak untuk selamanya, hanya sebentar saja dan
saya sanggup untuk bertahan".
6. Berusaha untuk selalu menghidari
obat apabila dirasa masih bisa untuk dilakukan pengobatan yang alami.
Yang terpenting adalah kepercayaan diri bahwa sakit ini hanya sakit
biasa dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sakitnya orang yang
diadzab Allah nanti di hari kiamat, Na'udzubillah min zalik, lebih baik
menahan (beberapa jam saja) dari pada meminum obat-obatan penghilang
sakit atau yang lainnya yang efek ke depan bisa akan lebih parah.
Tips lain
Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Menstruasi
1.Mandilah dengan menggunakan air hangat. Akan lebih baik bila ditambah aroma terapi untuk relaksasi.
2.Kompreslah perut atau pinggang yang nyeri dengan botol hangat.
3.Hindari mengonsumsi minuman dingin. Gantilah dengan minuman hangat dan mengandung kalsium tinggi.
4.Ketika berbaring, ambil posisi menungging sehingga rahim menghadap ke bawah. Hal ini dapat membantu relaksasi.
5.Tarik napas dalam dan perlahan untuk relaksasi.
6.Bila nyeri tidak tertahankan, minumlah analgetik (obat penghilang rasa sakit) dengan dosis tidak lebih dari tiga kali sehari.
Tips Ramuan untuk Mengatasi Sakit Saat Menstruasi
Sediakan
250 gram wortel, lalu diparut, diperas diambil sarinya. Diminum setiap
pagi dan sore, 1 gelas. Cara kedua, sediakan setengah ibu jari asam
kawak, 10 potong temulawak dan gula aren secukupnya. Direbus jadi satu
dengan 1 gelas air. Biarkan hinggaairnya tinggal 1/2 gelas. Diminum
setiap pagi berturut-turut dalam satu minggu menjelang datang bulan.
Berikut contoh beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid .
DAUN DEWA (Gynura segetum [Lour.] Merr.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan/herba
Efek : melancarkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, anti-coagulant
MAWAR (Rosa chinensis Jack.)
Bagian yang digunakan : Bunga
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, antiradang, menghilangkan bengkak.
SIANTAN/SOKA (Ixora stricta Roxb.)
Bagian yang digunakan :bunga
Efek : meredakan rasa sakit (analgetik), mengecilkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi.
DAUN HIA/BARU CINA (Artemisia vulgaris L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan /herba
Efek
: menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan peredaran darah,
mengatur menstruasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa dingin.
GINJEAN (Leonurus sibiricus L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan (herba)
Efek
: melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, peluruh haid
(emenagog), menghilangkan pembengkakan dan menciutkan rahim.
TEKI (Cyperus rotundus L.)
Bagian yang digunakan : umbi
Efek
: menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit (analgetik),
melancarkan vital energi. Merupakan obat penting untuk penyakit-penyakit
pada wanita (gynecological diseases)
TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Bagian yang digunakan : rimpang
Efek : sebagai peluruh haid (emenagog), tonikum, antiradang, hepatoprotektor, dan lain-lain.
Berikut contoh resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi (dismenore) :
Resep 1.
30
gram temu lawak + 30 gram temu hitam + 20 gram jahe + 20 gram asam
jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.
Resep 2.
3
kuntum bunga mawar merah + 2 kuntum bunga siantan/soka + 15 gram bunga
bugenfil, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Resep 3.
15-30 gram
daun dewa segar + 20 gram kunyit, dicuci dan direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Resep 4.
30
gram daun hia/baru cina segar atau 15 gram yang kering direbus dengan
400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.
Resep 5.
20
gram ginjean kering + 10 gram umbi rumput teki kering, dicuci dan
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya
diminum 2 kali sehari.
Catatan :
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.
Yang Tidak Boleh Selagi Menstruasi
Luruhnya
sel telur yang tidak dibuahi hampir bisa dipastikan dialami oleh
setiap perempuan. Hanya saja banyak mitos mengiringi perisitiwa yang
disebut datang bulan, menstruasi, atau haid ini, sehingga muncul
pertanyaan apa saja yang tidak boleh dilakukan perempuan selama
mengalaminya? Berikut penjelasan yang diberikan dr. Mimi Suharti.
Berhubungan Seksual
Hubungan
seksual yang dilakukan ketika perempuan sedang menstruasi secara tegas
dilarang dalam ajaran agama tertentu (Islam-.Pen). Namun terlepas dari
itu, secara medis pun berhubungan intim di kala perempuan sedang haid
tidak disarankan. Beberapa alasan medis yang menyertainya antara lain:
* Tidak steril
Pada
saat menstruasi jaringan luar rahim mengalami pelepasan. Peristiwa ini
diikuti dengan membukanya pembuluh darah di daerah tersebut. Kondisi
ini menyebabkan organ reproduksi perempuan menjadi tidak steril,
sehingga tidak aman bila berhubungan seksual.
* Menyebabkan infeksi
Bersama
dengan perdarahan yang terjadi dimungkinkan munculnya kuman.
Kuman-kuman ini bisa jadi akan menyebabkan infeksi kalau si perempuan
melakukan hubungan seksual.
* Bahaya sudden death
Hal
terburuk yang mungkin terjadi adalah sudden death atau kematian
mendadak. Pada saat menstruasi banyak pembuluh darah yang membuka.
Hubungan intim bisa berakibat terbawanya udara dari luar masuk melalui
pembuluh darah yang terbuka sampai ke jantung. Ini berbahaya dan bisa
menyebabkan kematian.
* Perasaan tidak nyaman
Tak bisa
dipungkiri hubungan seksual terkait erat dengan suasana hati. Saat
menstruasi banyak perempuan yang merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan
ini akan terbawa dan mengganggu suasana hatinya. Bila dipaksakan untuk
berhubungan seksual, alih-alih merasakan kepuasan, yang didapat justru
perasaan tidak nyaman itu tadi.
Olahraga berat
Banyaknya
pembuluh darah arteri yang terbuka pada saat haid dapat menyebabkan
perlukaan. Seorang perempuan yang sedang menstruasi dan melakukan
olahraga dikhawatirkan akan mengalami pendarahan berat. Memang tidak
semua olahraga akan menyebabkan hal tersebut, tapi sebaiknya sesuaikan
olahraga yang dipilih dengan kondisi tubuh. Perempuan dengan kondisi
tertentu bisa jadi akan mengalami perdarahan berat ketika memaksakan
diri bersenam aerobik saat haid.
Secara umum pun, perempuan yang
sedang menjalani siklus bulanannya akan merasa lebih lemas, dan
beberapa bahkan menderita nyeri perut, mual, pinggang pegal-pegal,
pening, bahkan ada yang sampai pingsan. Oleh karena itu, disarankan
untuk mengurangi porsi olahraga yang cukup berat atau sebaiknya pilih
saja olahraga ringan seperti jalan santai.
Terbelenggu Mitos
Larangan
memotong rambut, menggunting kuku, dan keramas selama haid tidak
memiliki penjelasan secara medis. Khususnya larangan keramas, menurut
Mimi jelas tidak tepat. "Apalagi perempuan yang sedang menstruasi
justru harus menjaga kebersihan anggota tubuhnya. Keramas saja sampai
bersih, enggak masalah kok," saran Mimi. Intinya, bila ada mitos-mitos
yang dirasa tidak masuk akal, sebaiknya jangan dituruti.
Berenang
Secara
teori, pembuluh darah yang membuka dapat mengecil ketika kontak dengan
air. Contoh yang gampang adalah seringkali anak yang jatuh dan terluka
dikompres dengan batu es untuk menghentikan perdarahannya. Bedanya,
walau darah yang dikeluarkan saat menstruasi hanya sekitar 30 cc, tapi
kontak dengan air tidak akan menyebabkan darah tersebut terhenti.
Kontak
dengan air yang dimaksud di sini di antaranya berenang, menyelam,
berendam di bath tub, whirlpool, dan sejenisnya. Ini penting untuk
diketahui, sebab banyak beredar anggapan yang salah, yaitu perempuan
yang sedang menstruasi darahnya akan berhenti ketika berada dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar