Senin, 23 November 2015

Cara mengatasi sakit perut saat Haid

Sebagian wanita merasakan sakit kram yang amat sangat ketika mendapat menstruasi. Kadang kram tesebut diikuti mual dan muntah. Adakah cara untuk mengatasinya?

Cobalah langkah berikut ini:
1. Berbaringlah dan gosok perut bagian bawah (di bawah pusar) dengan gerakan searah jarum jam selama lima belas menit.
2. Berbaring dan gosokkan kedua tangan hingg hangat. Letakkan telapak tangan yang hangat tersebut di perut bagian bawah, tepat di bawah pusar. Pijat ke atas dan ke bawah lalu ke kiri dan ke kanan. Kemudian gosok searah dengan jarum jam. Lakukan ini dengan kedua tangan secara bergantian selama 15 menit.
3. Hindari olahraga berat dan jauhi makanan tinggi garam dan bumbu masak.
4. Tidur dan istirahat cukup.

Tips lain
1. Perbanyak minum air hangat
2. Hangatkan perut kita terutama perut bagian bawah kalau bisa sampai batasan perut bagian bawah itu sendiri(di bagian ini akan memberikan efek yang berbeda jika dihangatkan, dengan minyak angin atau vicks vaporub atau balsem atau minyak cap kapak
3. Jangan sekali-kali menahan keluarnya (maaf) kotoran baik itu berupa benda padat, cair, ataupun gas karena saya perhatikan setiap bulan, hal inilah yang menyebabkan nyeri haid saya bertambah. Terutama menahan keluarnya benda padat, ini akan menyebabkan nyeri yang amat sangat apabila tidak segera dikeluarkan. Oleh karena itu jangan sekali-kali ditahan.
4. Istirahat sejenak. Istirahatkan badan kita sejenak dengan berbaring terlentang atau tidur sebentar dan jangan fokuskan fikiran kita pada "bagian yang nyeri", tapi fokuskan fikiran kita untuk benar-benar istirahat. Kalau pengalaman saya, bila kita istirahat dan dibawa tidur walau sejenak, rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya setelah bangun tidur (dengan catatan telah melakukan 2 point di atas).
5. Kalau rasa sakit sedang dalam klimax-nya, tanamkanlah dalam-dalam di fikiran kita "sakit ini tidak untuk selamanya, hanya sebentar saja dan saya sanggup untuk bertahan".
6. Berusaha untuk selalu menghidari obat apabila dirasa masih bisa untuk dilakukan pengobatan yang alami. Yang terpenting adalah kepercayaan diri bahwa sakit ini hanya sakit biasa dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sakitnya orang yang diadzab Allah nanti di hari kiamat, Na'udzubillah min zalik, lebih baik menahan (beberapa jam saja) dari pada meminum obat-obatan penghilang sakit atau yang lainnya yang efek ke depan bisa akan lebih parah.

Tips lain

Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Menstruasi
1.Mandilah dengan menggunakan air hangat. Akan lebih baik bila ditambah aroma terapi untuk relaksasi.
2.Kompreslah perut atau pinggang yang nyeri dengan botol hangat.
3.Hindari mengonsumsi minuman dingin. Gantilah dengan minuman hangat dan mengandung kalsium tinggi.
4.Ketika berbaring, ambil posisi menungging sehingga rahim menghadap ke bawah. Hal ini dapat membantu relaksasi.
5.Tarik napas dalam dan perlahan untuk relaksasi.
6.Bila nyeri tidak tertahankan, minumlah analgetik (obat penghilang rasa sakit) dengan dosis tidak lebih dari tiga kali sehari.

Tips Ramuan untuk Mengatasi Sakit Saat Menstruasi
Sediakan 250 gram wortel, lalu diparut, diperas diambil sarinya. Diminum setiap pagi dan sore, 1 gelas. Cara kedua, sediakan setengah ibu jari asam kawak, 10 potong temulawak dan gula aren secukupnya. Direbus jadi satu dengan 1 gelas air. Biarkan hinggaairnya tinggal 1/2 gelas. Diminum setiap pagi berturut-turut dalam satu minggu menjelang datang bulan.

Berikut contoh beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid .

DAUN DEWA (Gynura segetum [Lour.] Merr.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan/herba
Efek : melancarkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, anti-coagulant

MAWAR (Rosa chinensis Jack.)
Bagian yang digunakan : Bunga
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, antiradang, menghilangkan bengkak.

SIANTAN/SOKA (Ixora stricta Roxb.)
Bagian yang digunakan :bunga
Efek : meredakan rasa sakit (analgetik), mengecilkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi.

DAUN HIA/BARU CINA (Artemisia vulgaris L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan /herba
Efek : menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan peredaran darah, mengatur menstruasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa dingin.

GINJEAN (Leonurus sibiricus L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan (herba)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, peluruh haid (emenagog), menghilangkan pembengkakan dan menciutkan rahim.

TEKI (Cyperus rotundus L.)
Bagian yang digunakan : umbi
Efek : menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan vital energi. Merupakan obat penting untuk penyakit-penyakit pada wanita (gynecological diseases)

TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Bagian yang digunakan : rimpang
Efek : sebagai peluruh haid (emenagog), tonikum, antiradang, hepatoprotektor, dan lain-lain.
Berikut contoh resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi (dismenore) :

Resep 1.
30 gram temu lawak + 30 gram temu hitam + 20 gram jahe + 20 gram asam jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 2.
3 kuntum bunga mawar merah + 2 kuntum bunga siantan/soka + 15 gram bunga bugenfil, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 3.
15-30 gram daun dewa segar + 20 gram kunyit, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 4.
30 gram daun hia/baru cina segar atau 15 gram yang kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 5.
20 gram ginjean kering + 10 gram umbi rumput teki kering, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Catatan :
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.


Yang Tidak Boleh Selagi Menstruasi

Luruhnya sel telur yang tidak dibuahi hampir bisa dipastikan dialami oleh setiap perempuan. Hanya saja banyak mitos mengiringi perisitiwa yang disebut datang bulan, menstruasi, atau haid ini, sehingga muncul pertanyaan apa saja yang tidak boleh dilakukan perempuan selama mengalaminya? Berikut penjelasan yang diberikan dr. Mimi Suharti.

Berhubungan Seksual

Hubungan seksual yang dilakukan ketika perempuan sedang menstruasi secara tegas dilarang dalam ajaran agama tertentu (Islam-.Pen). Namun terlepas dari itu, secara medis pun berhubungan intim di kala perempuan sedang haid tidak disarankan. Beberapa alasan medis yang menyertainya antara lain:

* Tidak steril

Pada saat menstruasi jaringan luar rahim mengalami pelepasan. Peristiwa ini diikuti dengan membukanya pembuluh darah di daerah tersebut. Kondisi ini menyebabkan organ reproduksi perempuan menjadi tidak steril, sehingga tidak aman bila berhubungan seksual.

* Menyebabkan infeksi

Bersama dengan perdarahan yang terjadi dimungkinkan munculnya kuman. Kuman-kuman ini bisa jadi akan menyebabkan infeksi kalau si perempuan melakukan hubungan seksual.

* Bahaya sudden death

Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah sudden death atau kematian mendadak. Pada saat menstruasi banyak pembuluh darah yang membuka. Hubungan intim bisa berakibat terbawanya udara dari luar masuk melalui pembuluh darah yang terbuka sampai ke jantung. Ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.

* Perasaan tidak nyaman

Tak bisa dipungkiri hubungan seksual terkait erat dengan suasana hati. Saat menstruasi banyak perempuan yang merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini akan terbawa dan mengganggu suasana hatinya. Bila dipaksakan untuk berhubungan seksual, alih-alih merasakan kepuasan, yang didapat justru perasaan tidak nyaman itu tadi.

Olahraga berat

Banyaknya pembuluh darah arteri yang terbuka pada saat haid dapat menyebabkan perlukaan. Seorang perempuan yang sedang menstruasi dan melakukan olahraga dikhawatirkan akan mengalami pendarahan berat. Memang tidak semua olahraga akan menyebabkan hal tersebut, tapi sebaiknya sesuaikan olahraga yang dipilih dengan kondisi tubuh. Perempuan dengan kondisi tertentu bisa jadi akan mengalami perdarahan berat ketika memaksakan diri bersenam aerobik saat haid.

Secara umum pun, perempuan yang sedang menjalani siklus bulanannya akan merasa lebih lemas, dan beberapa bahkan menderita nyeri perut, mual, pinggang pegal-pegal, pening, bahkan ada yang sampai pingsan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi porsi olahraga yang cukup berat atau sebaiknya pilih saja olahraga ringan seperti jalan santai.

Terbelenggu Mitos

Larangan memotong rambut, menggunting kuku, dan keramas selama haid tidak memiliki penjelasan secara medis. Khususnya larangan keramas, menurut Mimi jelas tidak tepat. "Apalagi perempuan yang sedang menstruasi justru harus menjaga kebersihan anggota tubuhnya. Keramas saja sampai bersih, enggak masalah kok," saran Mimi. Intinya, bila ada mitos-mitos yang dirasa tidak masuk akal, sebaiknya jangan dituruti.

Berenang

Secara teori, pembuluh darah yang membuka dapat mengecil ketika kontak dengan air. Contoh yang gampang adalah seringkali anak yang jatuh dan terluka dikompres dengan batu es untuk menghentikan perdarahannya. Bedanya, walau darah yang dikeluarkan saat menstruasi hanya sekitar 30 cc, tapi kontak dengan air tidak akan menyebabkan darah tersebut terhenti.

Kontak dengan air yang dimaksud di sini di antaranya berenang, menyelam, berendam di bath tub, whirlpool, dan sejenisnya. Ini penting untuk diketahui, sebab banyak beredar anggapan yang salah, yaitu perempuan yang sedang menstruasi darahnya akan berhenti ketika berada dalam air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar