Berikut doanya:
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Rabbi najjini minal qaumidzaalimiin.
Artinya: Ya Tuhanku, selamatkanlah dari orang-orang dzalim.
Doa untuk belajar:
اللَّهُمَّ أَلْهِمْنِي رُشْدِي وَأَعِذْنِي مِنْ شَرِّ نَفْسِي
Allahumma alhimni rusydii wa a’idznii min syarri nafsii.
Artinya: Ya allah, Ilhamkanlah kepadaku kecerdasan dan lindungilah aku dari kejahatan nafsuku.
Lihat, ada namaku di doa itu. Xixi.
Nah, waktu ngomongin soal-soal doa-doa ini sama Makku, doi ngingetin
tentang sebuah doa yang katanya dia denger dari temenku waktu kelas satu
SMA. Aku sendiri udah lupa sama kejadiannya.
Jadi dulu ada temen sekelasku, cewek yang paling pinter di kelas dan
selalu ranking satu. Trus aku tanya doa apa yang selalu dia baca setiap
mau belajar makanya pinter? :roll:
Dia jawab. Sekali lagi, aku nggak inget apa yang dia bilang. Tapi
Makku yang nggak sengaja denger percakapan kami (momennya pas ortu pada
dateng ke sekolah buat ambil raport) doi ingat doa itu dari saat aku
masih TK Al-Qur’an dulu. Jadi doanya udah terbilang klasik tapi nggak
pernah aku amalkan karena sama sekali nggak inget. =.=’
Kami cari-cari doa itu di buku Risalah Doa Anak-Anak Bergambar (oleh Drs. Ahmad Gozali) dengan gambar-gambar ilustrasinya yang unyu peninggalan masa kecilku. Dan ketemu.
Aku inget aku memang kepingin ngafalin doa itu dulu, tapi nggak
sempet diamalin karena doanya (bagiku) agak susah dari doa-doa lain yang
lebih sederhana.
Doa itu memang banyak ngganjel di huruf matinya, trutama di huruf ﺲ dan ﺠ
Aku kurang tahu dari surat mana atau ayat berapa doa ini diambil,
tapi yang jelas doa ini adalah doa untuk meminta kemudahan dalam belajar
dan bekerja. Kita sependapat bahwa doa itu sebenarnya mudah dihafal
kalau sudah terbiasa. Tujuan doa itu memang nggak jauh beda dari doa-doa
lainnya. Tapi karena banyak orang yang mengamalkannya jadi dinilai
“lebih berbobot” dari doa-doa dengan tujuan sejenis. Berikut doanya
(mungkin kamu juga familiar dengan doa ini):
اللَّهُمَّ لا سَهلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً ، وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزَنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alulhazana idzaa syi’ta sahlaa.
Artinya: Wahai Tuhanku, tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau
jadikan mudah dan perkara yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila
Engkau mengkehendakinya.
Makku bilang dia ingat doa ini ada di buku teks TPA-ku dulu, ditulis
besar-besar bahkan. Tapi kayaknya aku nggak ngeh. Mungkin karena masih
kecil.
Aku bahkan menemukan doa untuk anxiety dari browsing Google!
Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ
وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan waa’udzu bika minal
‘ajzi walkasali wa a’udzubika minal bukhli wal jubni wa a’udzu bika min
ghalabatiddain wa qahrirrijal.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari rundungan sedih
dan duka, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, aku
berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan penakut, aku berlindung
kepada-Mu dari beban hutang dan penindasan.
Mengutip dan mengamalkan doa-doa pendek seperti ini memang sangat
menyenangkan. Karena ada banyak variasi dan kegunaannya. Sekalian
belajar arti-arti bahasa Arab juga.
Ada banyak doa-doa pendek yang dikutip dari Al-Qur’an yang bisa kita
amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sumber diluar sana jika
kita mau mencarinya dengan seksama. Mengamalkan doa-doa ini seperti
memetik buah-buahan kecil yang bermacam-macam jenis, rasa dan
khasiatnya. Namun sama-sama memiliki keberkahan yang positif jika kita
mengamalkannya dengan baik dan benar.
Mungkin setelah ini aku akan membuat post singkat mengenai adab
berdoa yang aku kutip langsung dari buku risalah doa masa kecilku itu.
Semoga memberi manfaat dan berkah bagi kita semua. Amin ya rabbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar