Kamis, 26 November 2015

kitab Allah

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Al-kutub bentuk jamak dari “kitab” yang berarti “sesuatu yang ditulis”. Namun yang dimaksud disitu adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasull nya sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh manusia agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah telah mewahyukan ajaran-Nya kepada para rasul yang harus disampaikan kepada umatnya. Wahyu tersebut kemudian dihimpun menjadi kitab suci yang menjadi pedoman pengikat para Rasul tersebut. Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ke-tiga bagi semua umat islam. Kita sebagai umat Nabi Muhammad saw. telah di warisi Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Dalam rukun iman (baca hadis tentang rukun iman) dan ciri Muttaqin(lihat Q.S. Al-Baqarah, 2:4) .Oleh karena itu hukum beriman kepada kitab-kitab Allah adalah Fardu’ain . Orang yang mengaku ber-agama Islam tetapi tidak beriman kepada kitab Allah dapat dianggap murtad.
Sedangkan mengetahui dan mengamalkan ajaran ajaran yang terkandung di dalam kitab –kitab Allah sebelum al-Quran dan sahifah-sahifah tersebut bukan merupakan suatu kewajiban.
Hal ini disebabkan karna kedudukan kitab kitab Allah dan sahifah-sahifah sebagai pedoman hidup umat manusia berakhir setelah wahyu Al-Quran turun.
Al-Quran adalah kitab Terakhir yang diturunkan kepada rasul terakhir nabi Muhammad SAW. Setalah umat manusia yang hidup sejak Al-Quran turun sampai akhir zaman wajib menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya. Dalil nagli bahwa Al-Quran itu merupakan kitab Allah yang terakhir adalah firman Allah surah Al-Imran,3: 2-4.Jika kita selalu berpegang teguh kepada kitab Allah tersebut, maka kita akan mendapat kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, imanilah kitab kitab Allah dengan sepenuh hati,pelajari isinya, resapi makna nya, dan amal kan dalam kehidupan sehari-hari.



A.Beriman kepada Kitab Allah

Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah

Menurut pengertian bahwa, kata kitab artinya buku,surah kiriman, dan hukum(peraturan). Sedangkan kata iman artinya percaya. Dari dua pengertian itu secara terminologi,iamn kepada kepada Kitab-Kitab Allah dapat diartikan sebagai mempercayai atau meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para rasul-Nya agar kitab-kitab nya itu dijadikan sebagai pedoman hidup umat manusia agar mereka memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat.
Dalam ajaran islam, beriman kedapa kitab-kitab Allah, termasuk rukun iman (baca hadis tentang rukun iman) dan ciri muttaqin (lihat Q.S Al-Baqarah, 2;4)/ oleh karena itu hukum beriman kepada kitab kitab Allah adalah fardu ‘ain. Orang yang mengkau beragama islam, tetapi tidak beriman kepada kitab-kitab Allah dapat dianggap murtad.
Adapun kitab-kitab allah yang diwahyukan sebelum turunnya wahyu Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dan nama kitab tercantum dalam Al-Quran adalah

v  Taurat yang idturunkan kepada nabi Musa a.s (Q.S. Al-Maidah, 5;44)
v  Zabur diturunkan pada Nabi Daud a.s (Q.S. Al-Israa, 17;55)
v  Injil kepada nabi Isa a.s (Q.S.Al-Maidah, 5:46)
v  Serta sarifah-sarufah atau lembaran lembaran firman Allah kepada nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s (Q.S Annajm,53: 36-37).

Beriman kepada kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada Rasul-Rasulnya yang berisi pokok ajaran agama dan kemudian mengamalkan apa yang diperintahkan oleh Allah melalui wahyu nya.         Beriman kepada kitab-kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada rasul-rasul-Nya yang berisi pokok ajaran agama dan kemudiaan mengamalkan apa yang diperintahkan Allah melalui Wahyu-Nya.

Kitab-kitab suci Allah yang diterangkan melalui Al-Quran ada empat, yaitu Taurat,Zabur,Injil, dan Al-Quran.
Yang diturunkan kepada nabi terakhir guna membenarkan kitab-kitab sebelum nya . Setelah itu ada dua rasul yang menerima Suhuf yaitu Nabi Ibrahim  a.s . dan Nabi Musa a.s.. Oleh karena itu,   dengan    meyakini   dan mengamalkan    kandungan alquran, seorang    mukmin    telah    menunjukan   bukti   beriman   kepada  kitab-kitab     Allah.

Iman kepada kitab-kitab mengandung empat unsur ,yakni:
·         Mengimani bahwa kitab benar-benar diturunkan dari Allah SWT
·         Mengimani kitab-kitab yang sudah kita kenali namanya ,seperti Al-Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa as. Injil yang diturunkan kepada nabi Isa as. Dan Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud as. Adapun kitab-kitab yang kita tidak ketahui namanya, kita mengimaninya secara global
·         Membenarkan seluruh beritanya yang benar,seperti berita yang ada di dalam Al-Quran ,dan berita-berita pada kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau belum diselewengkan
·         Mengerjakan seluruh berita yang ada di dalamnya serta rela dan berserah diri pada hukum itu

Selain mempunyaikitab suci Allah juga menurunkan suhuf (suhuf= wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi dan Rasul,tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah)

Persamaan dan Perbedaan Suhuf dan Kitab
Persamaan
Perbedaan
Kitab dan suhuf merupakan wahyu dari Allah
Isi kitab lebih lengkap dari pada suhuf
Diturunkan kepada Rasul Allah
Kitab dibukukan ,sedangkan suhuf tidak dibukukan

1. Fungsi Iman
Fungsi iman kepda kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran ialah agar umat manusia mengkui dan menghormati kedudukan Kitab-kiab Allah sebelum Al-Quran itu yang dijadikan pedoman hidup oleh umat-umat pada periode sebelum turunnya Al-Quran kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran seperti taurat,Zabur,dan Injil yang asli, yang seluruh isinya betul betul bersumber dari Allah SWT,sekarang ini isinya betul-betul bersumber dari Allah SWT, sekarang ini sudah tidak ada lagi. Kitab-kitab itu yang beredar saat ini di sana-sini sudah terdapat perubahan-perubahan.
Allah sangat menyayangi umat Manusia, maka ia tidak menginginkan manusia hidup dalam kegelapan,tanpapetunjuk yang benar. Petunjuk Allahitu adalah wahyu yang diturunkan kepada para Rasul, yang kemudian diukumpulkan menjadi kitab. Dengan demikian, beriman kepada kitab-kitab Allah itu mempunyai fungsi sebagai berikut:
§  Sebagai petunjuk hidup manusia agar tidak tersesat
§  Memberi penjelasan tentang yang haq dan yang batil (benar dan salah)
§  Sebagai rahmat bagi orang yang beriman
§  Untuk memberi kabar gembira berupa surga dan memberi peringatan berupa neraka
§  Agar manusia mendapat kan kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta untuk memberi penjelasan tentang persoalan-persoalan hidup manusia dan bagaimana jalan keluarnya
§  Sebagai dasar pengambilan keputusan dan peraturan hidup manusia
§  Sumber informasi dunia metafisik yang tidak terjangkau oleh akal manusia
§  Mukjizat para Nabi dan Rasul, sehingga menguatkan risalah mereka


2. Kedudukan   kitab kitab    allah

Dari segi kedudukan nya   ,   kitab allah merupakan   wahyu ilahi dan   menjadi   pedoman   bagi   manusia 

a)    Kitab   allah   sebagai   wahyu   ilahi

Kitab Allah merupakan    himpunan         firman-firman Allah   yang berisi pokok-pokok   ajarannya   . Al-Quran   memiliki     kedudukan yang    agung   ,  Al-Quran     atau kitab    kitab   Allah  juga bersifat    qadim  yang berarti    dipahami    bahwa   sebelum    diwahyukan     kepada Nabi Muhammmad SAW   Al-Quran telah ada di Lauhil Mahfus   .  Kedudukan   Al-Quran   sebagai    dari   firman    Allah    harus menjadikan   setiap   umat     mencintai dan    mengamalkan  isinya. 

b)   Kitab - kitab sebagai  pedoman   hidup manusia

Kitab-kitab Allah SWT yang berisi pokok-pokok firman Allah menjadi pedoman utama bagi manusia setelah wafat nya Nabi dan Rasul. Kitab-kitab Allah Swt khusus nya Al-Quran akan menjadi pedoman jika dapat dibaca, dipahami ,dan dilaksanakan isi nya.
Oleh karena itu , Al-Quran tidak akan pernah menjadi petunjuk jika seseorang tidak membaca, memahami , dan mengamalkan nya. Ke harusan mampu membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran mengharuskan seseorang untuk belajar dan ber-amal saleh.
Belajar Al-Quran harus memiliki tujuan utama, yaitu mampu membaca, memahami, dan mengamalkan nya.
Oleh karena itu mempelajari Al-Quran itu memiliki banyak keutamaan, baik bagi yang belajar maupun yang mengajar kan nya.
Dalam hal ini Rasulullah Saw. Bersabda bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkan nya kembali.

c)    Al-Quran Rahmat Bagi Seluruh Alam

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Selain itu Rasulullah saw.
Merupakan Nabi dan Rasul yang diutus untuk seluruh umat.
Dengan demikian Al-Quran menjadi petunjuk bagi seluruh alam.Contoh dari hal ini adalah ketika segerombolan jin menyatakan masuk islam setelah mendengar Rasulullah Saw. Membaca wahyu Allah Swt. Dalam Al-Quran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar