Hampir
1.400 tahun silam, Rasulullah Muhammad saw mengatakan ” “Tidak akan
terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila
ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua
mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman
seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat.
Fenomena alam itu
dibenarkan oleh seorang ilmuwan dan peneliti NASA, Demitri Bolykov, yang
menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat
akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat.
Bolykov menyebut “gerak”
perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Dan saat
itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah Barat!
Temuan itu terjadi saat
Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof.
Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Penelitian dilakukan
pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah
teori tentang perputaran bumi dan porosnya.
Peneliti ini merancang
sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam
yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk
dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik
berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan
bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada
porosnya.
Fenomena ini dikenal
dengan istilah “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada
substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Menurut Bolykov, pada
realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang
bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada
porosnya.
Gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari.
Atas dasar ini posisi
dan arah kutub utara bergantung. Balykov mengklaim telah dilakukan
berulang penelitian bahwa kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak
dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.
Namun pada tahun-tahun terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001
silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga
mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan
pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian
tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu
terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.
Balykov mengaku, temuan
dan penelitian yang dia lakukan bersumber dari hadis Nabi Muhammad yang
menyatakan suatu saat akan terjadi fenomena alam matahari akan terbit
dari barat.
Menurut Balykov, dengan
penelitian dan percobaan fisika yang dilakukannya, sangat besar
kemungkinan hadis Nabi itu akan menjadi kenyataan, mengingat pergerakan
poros bumi sudah mengalami pergerakan.
Diriwayatkan oleh Abu
Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat
sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.”
(dari kitab Islam wa Qishshah). @ros/kol/via
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar